EraPalm Tablet PC/Netbook Mini 5 Inci yang Unik dari EraThink dengan OS Windows 7
EraThink EraPalm 5-inch tablet PC yang mengusung sistem operasi Windows 7 dipamerkan dalam sebuah acara di Cina tepatnya pada pameran China Consumer Electronics Fair ,Shenzen, yang berlangsung baru-baru ini. Salah satu peserta pameran EraThink Technologies yang merupakan perusahaan dari Shanghai memamerkan perangkat teknologi PC tablet terbaru dengan tampilan yang sangat unik dan fiturnya belum pernah dimiliki oleh PC Tablet sejenis.
Dari aspek desain, bentuk perangkat ini lebih mirip sebuah perangkat game genggam spt Sony PSP dengan layar 5 inci, dilengkapi dengan joystick untuk perangkat bermain game serta mengadopsi screen slide sehingga keyboard tipe QWERTY akan muncul. Melihat dari spesifikasinya lebih mirip dengan netbook mini, karena dilengkapi dengan prosesor Intel Atom Z dan layar 5-inci 800 x 480 jenis capacitive touchscreen, dengan dukungan untuk video FULL HD 1080p . Ada juga port Ethernet untuk memungkinkan terhubung Internet.
Produk unik ini juga dilengkapi dengan HDMI, VGA, port USB, dan ada dukungan konektivitas 3G dan GPS. Sayang saat penulisan ini belum disebutkan mengenai harga dan waktu ketersediaan.
Referensi :
http://wildcycleblogs.blogspot.com/
Senin, 16 Juli 2012
Teknologi SIRI pada iPhone 4s
Desain eksterior iPhone 4s hampir identik dengan iPhone 4, namun handset terbaru ini menawarkan fitur asisten pribadi dengan suara — yang mungkin saja meningkatkan standardisasi kemampuan smartphone.
Berat 4S adalah 0.1 ons lebih berat di banding versi iPhone 4, dengan display 3-5 inci, 960×640 piksel menggunakan prosesor chip A5 dual-core untuk menggandakan kecepatan proses dari perangkat ini. Mengenai pengiriman data, iPhone 4S menawarkan GSM (HSPA+ 14.4) dan CDMA sebagai jaringan nirkabel suara.
Untuk urusan kamera, anda akan dimanjakan dengan besaran 8 megapiksel membuat kualitas foto anda lebih mantab lagi. Dan ini peningkatan di tawarkan iPhone 4Sdibanding iPhone 4 yang hanya menggunakan 5 megapiksel. Selain itu kemampuannya menangkap momen dengan cepat, sekitar 1.1 detik. Momen berharga anda tidak akan terlewat walau hanya 2 detik pun.
Tidak ketinggalan pada versi 4S ini akan anda temui kapasitas penyimpanan baru yakni 64GB sebagai pilihan, tentu harganya berbeda.
Teknologi Siri iPhone 4s.
Namun di antara semua fitur yang di tawarkan, “Siri” yang paling menarik perhatian saya. Siri merupakan aplikasi pengendali suara atau perintah suara, di mana teknologi ini tidak hanya mengerti kata-kata namun juga maksud. Dengan kata lain, dengan Sirianda dapat berkomunikasi dengan handset milik anda. Ajaib bukan?
Ia mengidentifikasi pertanyaan kemudian menanggapinya, seperti pertanyaan “bagaimana cuaca di New York sekarang ini”. Lalu Siri akan meng-unggah ramalan cuaca paling akurat ke cellphone anda.
Tidak hanya itu, iapun dapat terlibat dalam komunikasi yang lebih kompleks. Andaikata anda meminta agar jadwal pertemuan dengan pak Andri di rubah menjadi jam 2 Siang, maka aplikasi ini akan menjawab, bahwa pak Andri pada jam 2 siang nanti akan bertemu dengan orang lain. Lalu ia akan menanyakan “apakah pertemuan nanti akan dirubah waktunya?”
Siri juga mampu memahami pertanyaan seperti, “apakah hari ini akan hujan?” Ia akan menjawab berdasarkan prakiraan cuaca di wilayah anda berdomisili.
Kenapa diantara semua fitur iPhone 4S tawarkan saya lebih fokus pada Siri, karena saya terkesan padanya. Oh iya jika anda ingin tahu mengenai harga iPhone 4S, tentu belum tersedia untuk pasar Indonesia. Di karenakan versi ini baru tersedia nanti 14 Oktober, itupun baru di Amerika dan UK.
Referensi :
Jumat, 27 April 2012
Sistem Informasi
Kembali saya menulis diblog saya tentang Sistem Informasi, mohon mav jika terdapat sedikit kesalahan dalam penulisan, untuk itu komentar berupa kritik dan saran yang mendukung sangatlah saya butuhkan untuk mengembangkan lagi Postingan saya..
Tq (^_^)
Tq (^_^)
Soal :
1. Jelaskan hal yang melatar
belakangi kemunculan SIBK!!!
2. Dampak teknologi informasi
terhadap dunia bisnis menyebabkan munculnya system ofline, online, dan
realtime. Jelaskan besarta berikan contohnya!!!
3. Dalam mengembangkan SI dibutuhkan
para spesialisasi informasi, jelaskan peran masing-masing spesialisasi tersebut!!!
4. Siklus SI dimulai dari planning,
analis, design, implementasi dan pengguna. Berikan contoh penerapannya, kasus
bebas (tidak boleh ontoh yang dicatatan)!!
Jawab
:
1. Latar Belakang muncul SIBK
-
Kebutuhan
manusia yang semakin tinggi
-
Untuk
meningkatkan strategi bisnis
-
Perkembangan
software, hardware dan brainware lebih murah/ lebih baik.
2. – ofline : ada waktu tertentu
untuk dapat mengakses
·
Contoh
: pembayaran Listrik via Online
-
Online
: system yang bisa di akses 24 jam
·
Contoh
: system ATM
-
Realtime
: dapat diakses sesuai waktu nyata
·
Contoh
; di BEJ
3. Para Spesialisasi Informasi :
-
Analis
Sistem à pakar dalam mendefinisikan masalah dan menyiapkan
dokumentasi tertulis mengenai cara computer membantu pemecahan masalah. Bekerja
sama dengan pengguna mengembangkan system dan memperbaiki system yang sekarang
ada.
-
Pengelola
Database à bekerja sama dengan pengguna dan analisis system
menciptakan database yang berisi data yang diperlukan untuk menghasilkan
informasi bagi pemakai.setelah database diciptakan, pengelola database
mengelola sumber daya yang penting ini.
-
Spesialis
Jaringan à bekerla sama dengan analis system dan pengguna
bentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan berbagai sumber daya computer
yang terbesar. Spesialis jaringan menggabungkan keahlian bidang computer dan
telekomunikasi.
-
Programmer
à menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh analis
system untuk membuat kode-kode instruksi yang menyebabkan computer mengubah
data menjadi informasi yang diperlukan pengguna.
-
Operator
à mengoperasikan peralatan computer berskala besar
seperti computer mainframe dan computer mini. Operator memantau layar computer,
mengganti ukuran-ukuran kertas diprinter, mengelola perpustakaan tipe dan disk
storange, serta melakukan tugas-tugas lainnya.
4. Siklus SI Penjualan pada Toko buku.
a.
Planing
(merancangkan) :
-
Mengidentifikasih
kebutuhan data untuk system penjualan ditoko buku
·
Caranya
: survey, observasi, wawancara, documentasi,
-
Klasifikasi
data untuk diserahkan ke analisi
b.
Analisis
:
-
Melakukan
analisis kelayakan terhadap data-data yang dikumpulkan terkait dengan system
penjualan di toko buku untuk menentukan desain yang sesuai.
c.
Desain
:
-
Merancang
konseptual system terkait dengan : model proses, model data, desain antar muka
system dengan system penjualan ditoko buku tersebut.
d.
Imlementasi
: dalam tahap ini dibagi menjadi 2 yaitu codung dan testing
-
Coding
: memungkinkan semua hasil rancangan kedalam bentuk scrip bahasa pemrograman
yang sesuai dengan teknologi yang akan digunakan
-
Testing
: system retail yang telah dibuat diujia dari sisi programer dan sistem
e.
Pengguna
:
-
Mengimplementasikan
system serta melakukan instalisasi system untuk managemen bila telah lolos uji system.
Kamis, 26 April 2012
Sistem Operasi2
1Saya menulis Blog ini hanya karna ingin mendokumentasikan Tugas-tugas kulia saya, yaitu Sistem Operasi. Mohon mav jika dalam penulisan terdapat kesalahan, mohon dimaklumi dan diminta partisipasinya untuk berbagi komentar, kritik dan saran yang membangun agar saya dapat memperbaiki pos saya berikutnya..
Makasihh :)
. Jelaskan
Fungsi Scaduling (Penjadwalan)
Jawab:
Scaduling
(penjadwalan) berfungsi menentukan kapan serta berapa lama proses tersebut
boleh menggunakan processor. Penjadwalan proses merupakan
basis sistem operasi multi-programming. Dengan
mengalihkan pemroses diantara proses-proses
yang ada, system operasi membuat system computer menjadi lebih produktif dan
efisien. Sasaran multiprogramming adalah mempunyai proses yang
berjalan (dieksekuasi) disetiap waktu untuk memaksimumkan utilisasi pemroses. Jika terdapat beberapa proses di sistem, satu
proses berjalan sedangkan sisanya menunggu sampai pemroses bebas dan proses itu
dijadwalkan untuk dijalankan.
2. Jelaskan
Algoritma FIFO dan SJF
Jawab:
a. Algoritma
FIFO (First In First Out)
Merupakan penjadwalan tidak berprioritas. FIFO
adalah penjadwalan paling sederhana, yaitu proses-proses diberi jatah waktu
pemroses berdasarkan waktu kedatangan. Pada saat proses mendapat jatah waktu
pemroses, proses dijalankan sampai selesai.
Penilaian penjadwalan ini berdasarkan kriteria
optimasi :
Ø Adil, dalam arti resmi (proses yang datang
duluan akan dilayani lebih dulu), tapi dinyatakan tidak adil karena job-job
yang perlu waktu lama membuat job-job pendek menunggu. Job-job yang tidak
penting dapat membuat job-job penting menunggu lama.
Ø Efisiensi, sangat efisien.
Ø Waktu tanggap sangat jelek, tidak cocok untuk
sistem interaktif apalagi untuk sistem waktu nyata.
Ø Turn around time kurang baik.
Ø Throughtput kurang baik. FIFO jarang digunakan
secara mandiri, tetapi dikombinasikan dengan skema lain.
Ø Baik untuk sistem batch yang sangat jarang
berinteraksi dengan pemakai.
Ø Sangat
tidak baik (tidak berguna) untuk sistem interaktif, karena tidak memberi waktu
tanggap yang baik.
Ø Tidak dapat digunakan untuk sistem waktu nyata
(real-time applications).
Contoh:
Ada 4 proses, yaitu P1, P2, P3, dan P4 sedang menunggu dijadwal dengan prediksi Burst Time (waktu eksekusi) 10ms, 3ms, 5ms, 4ms. Diasumsikan keempat proses masuk pada saat yang hampir bersamaan, yaitu detik ke-0. Misalkan urutan masuknya proses: P1, P2, P3 dan P4, maka Gantt Chart untuk penjadwalannya adalah:
Maka: Waiting Time untuk P1 = 0, P2 = 10, P3 =
13, P4 = 18 dan Rata-rata Waiting Time = (0 + 10 + 13 + 18)/4 = 10,25
ms. Sementara jika urutan masuknya
proses P2, P4, P3, P1 maka Gantt Chart untuk penjadwalnya adalah:
Maka Waiting timenya adalah: P1 = 12, P2 = 0,
P3 = 7, P4 = 3 dan Rata-rata Waiting Timenya adalah: (12 + 0 + 7 + 3) / 4 = 5,5
ms
b.
Algoritma
SJF (Shortest Job First)
Penjadwalan SJF(Shorthest Job First) adalah
kasus khusus untuk algoritma penjadwalan Prioritas. Prioritas dapat
diasosiasikan masing-masing proses dan CPU dialokasikan untuk proses dengan
prioritas tertinggi. Pada penjadwalan SJF, proses yang
memiliki CPU burst paling kecil dilayani terlebih dahulu. SJF adalah algoritma
penjadwalan yang optimal dengan rata-rata waktu tunggu yang minimal.
Hal
yang sulit dengan SJF algoritma adalah mengethaui waku dari proses berikutnya.
Untuk penjadual long term (lama) di sistem batch, kita bisa menggunakan panjang
batas waktu proses yang user sebutkan ketika dia mengirim pekerjaan. Oleh
karena itu SJF sering digunakan di penjadwal long term. Walau pun SJF optimal
tetapi ia tidak bisa digunakan untuk penjadual CPU short term. Tidak ada jalan
untuk mengetahui panjang dari CPU burst berikutnya. Salah satu cara untuk
mengimplementasikannya adalah dengan memprediksikan CPU burst berikutnya
Terdapat dua skema :
Ø Non
preemptive, bila CPU diberikan pada proses, maka tidak bisa ditunda sampai CPU
burst selesai.
Ø Preemptive,
jika proses baru datang dengan panjang CPU burst lebih pendek dari sisa waktu
proses yang saat itu sedang dieksekusi, proses ini ditunda dan diganti dengan
proses baru. Skema ini disebut dengan Shortest-Remaining- Time-First (SRTF).
Contoh:
v Non Preemptive:
Misalnya terdapat empat proses dengan panjang CPU burst dalam milidetik seperti gambar di bawah ini:
Penjadwalan proses dengan algoritma SJF (non-preemptive) dapat dilihat pada gant chart berikut :
Waktu
tunggu untuk P1 adalah 0, P2 adalah 26, P3 adalah 3 dan P4 adalah
7 sehingga rata-rata waktu tunggu adalah (0 + 6 + 3 + 7)/4 = 4 milidetik.
Sedangkan Penjadwalan proses dengan algoritma SRTF (preemptive) dapat dilihat
pada gant chart berikut :
Waktu
tunggu untuk P1 adalah 9, P2 adalah 1, P3 adalah 0 dan P4 adalah
4 sehingga rata-rata waktu tunggu adalah (9 + 1 + 0 + 4)/4 = 3 milidetik.
Meskipun
algoritma ini optimal, namun pada kenyataannya sulit untuk diimplementasikan
karena sulit untuk mengetahui panjang CPU
burst berikutnya. Namun nilai ini dapat diprediksi. CPU burst berikutnya biasanya
diprediksi sebagai suatu rata-rata eksponensial yang ditentukan dari CPU burst sebelumnya atau “Exponential Average”.
v Preemptive:
Misalnya terdapat empat kedatangan proses seperti gambar di bawah ini
Maka
Average waiting timenya adalah
Average
waiting time
: (9+1+0+2)/4=3. Jadi kita lihat bahwa dengan premptive lebih baik hasilnya daripada non preemptive.
: (9+1+0+2)/4=3. Jadi kita lihat bahwa dengan premptive lebih baik hasilnya daripada non preemptive.
Sumber:
-
http://sauri-sofyan.blogspot.com/2010/04/penjadwalan-proses-pada-sebuah-sistem.html à sabtu 17 Maret 2012 à 14:06
- http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=fungsi%20penjadwalan%20sistem%20operasi&source=web&cd=6&ved=0CEIQFjAF&url=http%3A%2F%2Fwahyu.staff.umm.ac.id%2Ffiles%2F2011%2F03%2F6-Penjadwalan-Interaksi-Proses.pptx&ei=kDZkT4fFGZCJrAeZyrm8Bw&usg=AFQjCNFgFuw1UdiHiJJP4Plce9uKhTZerA à sabtu 17 Maret 2012 à 14:09
-
http://blog.unsri.ac.id/roma08/tk08/algoritma-penjadwalan-teori-tentang-antrian-sistem-operasi/mrdetail/5463/ à sabtu 17 Maret 2012 à 14:15
-
http://padjefadishaydan.blogspot.com/2011/12/tugas-sistem-operasi-penjadwalan-proses.html à sabtu 17 Maret 2012 à 14:21
Sistem Operasi1
Saya menulis Blog ini hanya karna ingin mendokumentasikan Tugas-tugas kulia saya, yaitu Sistem Operasi. Mohon mav jiga dalam penulisan terdapat kesalaha, mohon dimaklumi dan diminta partisipasinya untuk berbagi komentar, kritik dan saran yang membangun agar saya dapat memperbaiki pos saya berikutnya..
Makasihh :)
Soal :
1.
Sebutkan
SO yang pernah anda pakai, jelaskan kelebihan dan kekurangannya.
2.
Fungsi
MBR
Jawab :
1.
SO
yang perna saya pakai adalah :
-
Windows
Royal
-
Windows
XP
-
Windows
7
·
Kelebihan Windows.
-
Pengguna bisa menjalankan lebih dari satu aplikasi pada saat yang
bersamaan
-
Pengguna bisa membuka lebih dari satu file dalam waktu yang
bersamaan
-
Pengguna bisa sharing dari data aplikasi yang lain dengan mudah.
-
Terdapat banyak aplikasi yang kompatibel dengan windows.
-
And user artinya orang yang awam tentang komputer bias
menjalankannya.
-
Banyak didukung oleh vendor hardware dan software.
-
Digunakan oleh mayoritas pengguna komputer di dunia.
·
Kekurangan Windows.
-
System file yang agak kacau, Contohnya: apabila menginstall suatu
aplikasi, system file DLL akan diletakkan di C:\Windows\System\ sementara
aplikasi itu sendiri terletak ditempat lain. Ini akan menyusahkan saat
menguninstall aplikasi tersebut, dan sewaktu pengintegrasian DLL (Dynamic Link
Libraries)
-
Menyebabkan ketergantungan penggunaan produk Microsoft.
-
Space hardisk yang dibutuhkan besar.
-
Sistem security yang lemah dan mudah dijebol oleh para hackers.
-
Membutuhkan memori fisik besar.
-
Membutuhkan kecepatan prosesor yang tinggi.
-
Harga licensi yang mahal.
-
Membutuhkan perawatan yang terus menerus dan prosedur yang sesuai
dengan panduan yang ada saat menggunakannya.
2.
Fungsi
MBR : untuk menyimpan informasi tentang SO dan kemudian akan dibaca oleh BIOS
Jumat, 23 Maret 2012
Langganan:
Postingan (Atom)